MATEMATIKA

Postingan kali ini didedikasikan untuk yang tersayang matematika, nun jauh disana.

awkay... hari ini bukan hari selo, meskipun ini seloso (baca dlm bahasa jawa :))
namun demi yang kusayang apapun kulakukan.

...............


Di hari yang cerah ini, matahari bersinar terik, sirik kepada kami yang berada dalam ruangan berkipas angin ini rupanya. Desahan lega anak-anak SMA saat bel pulang sekolah adalah hal yang lazim disini. Apalagi jam terakhir hari ini Matematika Wajib. Setelah kami pasukan aksel berpamitan pada Matriks, kami tidak langsung pulang. Masih banyak yang harus dilakukan. Misalnya, ekstrakulikuler, kegiatan organisasi, dan rapat kepanitiaan event-event sekolah. Maklum, SMAku tercinta dikenal sebagai rajanya event di kota kelahiranku, Yogyakarta (dateng ke event-event kita yaa~ #iklan).

Kumasukkan segala buku-buku nan berat, yang belum mau kumaksimalkan untuk belajar, kedalam tas sekolah yang bersematkan pin berlukiskan lambang sekolah tercinta. Bersiap untuk sosialisasi makrab keluarga pelajar katolik (KPK), kulangkahkan kaki ke ruang Matematika 2. Ugh, matematika lagi... Syukurlah pertemuan itu tidak menyinggung-nyinggung matematika. Kita bercanda tawa, membahas malam kekeluargaan yang akan diadakan tanggal 4-5 Okt yang akan datang. Minggu ini ada 4 temanku yang berulang tahun. Kebetulan semuanya Katolik. Sehingga pada saat pertemuan akan kami tutup, ada kue ulang tahun muncul. segera setelah doa penutup, terjadilah perang krim (udah biasa terjadi kalo ada yang ultah dan dikasih kue tart). Tak mau tambah manis karena memang sudah manis, kusambar tasku lalu pulang.

Di pintu sebelah timur, sang gerbang tak mau membiarkanku keluar. Aku, temanku, dan seorang kakak kelas berkutat dengan segepok kunci (sumpah banyak banget) yang diberikan sang satpam, yang sedang asik mendinginkan diri di posnya disebelah gerbang. Makan waktu yang lumayan lama, disertai tatapan tajam dan mengusir sang mentari. Akhirnya tebuka juga. Ternyata, penjemputku sudah menunggu diluar. Berpamitan, akupun pulang ke rumah.

Sampai dirumah, disambut mamaku, yang sedang ceria meskipun harus lembur 2 hari ini. Sampai kamar, hal pertama yang kulakukan adalah menyalakan laptop. Sambil menunggu booting, aku berganti pakaian. Di layar laptop yang terkunci, kumasukkan password yang sering diprotes temanku karena kepanjangan. Dibukalah Facebook. Setelah puas melihat-lihat, satu hal yang pasti kulakukan kalau sempat buka laptop, mengecek update-an manga, yang mana merupakan suatu perjuangan saat ini, dimana website-website yang memberikan fasilitas baca manga online banyak yang di-block. Manga-manga favoritku belum di update (#yasudahlah). Lalu teringat oleh blog ini.

Alhasil, sampai saat ini aku masih mengetik dan membiarkan pr Matematika-ku meringkuk dipojokan. Mungkin kebiasaan ini harus dihentikan. Berhubung Oktober nanti aku sudah ujian semester 1 (iya, semesteran, kan aksel) aku harus... harus... harus... uhh belajar.

Cerita hari ini cukup sekian, terimakasih atas waktu yang kalian buang untuk membaca ini, yang harusnya bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih tidak berguna, dan yang pasti, salam sayang dari Matematika.

Oh iya, sebuah nasihat buat kalian-kalian yang belom SMA, jangan sombong kalo kalian pinter matematika, kecuali kalian emang jenius. Matematika SMA dan SMP tuh beda jauuuh.

SEMANGAT~!